Perkembangan tren dan gaya dalam desain hunian sama pesatnya dengan perkembangan tren desain di bidang mode, fashion dan desain produk pada umumnya.
Di setiap perkembangan tren desain hunian selalu memiliki corak dan ciri yg khas dan sangat berbeda dengan tren sebelumnya. Sampai dengan akhir tahun 2003 masa jaya tren gaya hunian Mediterania mulai menurun dan disambut munculnya tren gaya hunian yang belakangan popular dengan istilah “Minimalis”, pengertian Minimalis itu sendiri dalam hal gaya desain hunian tidaklah serta merta berarti semua elemen dan unsur disain di minimalkan atau menjadi minim. Gaya disain minimalis menganut/menerapkan kepolosan dalam menampilkan fasadanya, dengan tidak menambahkan profile, ornament serta unsur - unsur dekoratif maupun garis lengkung pada fasadanya, gaya ini tampil lebih clean dan terihat Modern.
Gaya hunian modern ini banyak digemari dan merupakan pilihan yang sangat dominan sehingga menjadi tren yang popular dikalangan masyarakat umum, pengembang dan arsitek. Disetiap event real estate expo dapat kita jumpai Hampir 70% desain rumah yang ditawarkan oleh pengembang di desain dengan gaya dan corak fasada “minimalis” apakah itu minimalis modern kontemporer maupun minimalis tropis modern, bahkan perpaduan diantara keduanya.
Desian minimalis sangat kontras dan menonjol bila dibandingkan dengan tren hunian yang sebelumnya, perbedaan diantara keduanya terlihat cukup jelas dari elemen garis dan bidang arsitekturnya, ditunjang dengan warna dan ragam material finishing yang dipadukan baik secara modern maupun natural.
Dikalangan calon pemilik rumah ( customer ) desain minimalis adalah merupakan pilihan yang dapat mencerminkan kepribadian modern fashion dan tren terutama kaum executive muda masa kini. Pilihan gaya tren hunian akan menjadikan pemiliknya lebih percaya diri serta untuk memenuhi gaya hidup yang sedang “up to date”. Dari data yang kami peroleh melalui konsultasi langsung dan konsultasi on line service serta proses desain selama 3 tahun belakangan, tercatat dominasi minat costumer dikalangan executive muda lebih cenderung memilih gaya hunian desain minimalis.
Penyebaran gaya tren ini cukup cepat dan tidak terbatas hanya disekitar Jabodetabek, namun sudah menjangkau kepelosok penjuru tanah air, hal ini tidak luput dari peran media cetak, elektronik dan media on line. Beberapa waktu lalu penulis yang berprofesi sebagai arsitek dan kontraktor berkunjung kebeberapa daerah di Jawa Timur, Bali dan Lombok, penulis menemui banyak sekali hunian baru didesain dengan gaya minimalis.
Keterbatasan lahan yang tersedia bukanlah halangan bagi pemilik tanah, pengembang maupun arsitek untuk menampilkan desain fasada yang beraneka ragam. Pijakan desain Fasada lebih banyak ditentukan oleh keinginan – keinginan pemilik dan tren yang sedang up to date dan banyak digemari.
Gaya hidup pemilik dan pengaruh tren akan tercermin dari gaya fasada yang dipilihnya. Keinginan – keinginan pemilik rumah untuk mengekspresikan pribadinya melalui media hunian fasada rumah adalah untuk mewakili tampilan status sosialnya.
Tren desain hunian dengan gaya minimalis yang menghiasi semua sudut kota – kota besar di Indonesia didominasi oleh bentuk – bentuk kubus bidang elemen garis, horizontal maupun vertical, warna gelap, abu – abu tua dan muda serta putih sebagai warna pengimbang, berbagai modifikasi elemen material dan padu padan bentuk antara unsur kubus, bidang dan garis diolah sehingga menghasilkan desain fasada yang tampil simple dan modern.
Konsep gaya desain minimalis tropis modern bukan berarti harus menggunakan bahan–bahan dan material fabrikan seutuhnya, namun pengertiannya adalah modern dari sudut desain dan tropis dari sisi penggunaan bahan dan material. Komposisi padu padan antara desain teknologi konstruksi dan penggunaan material finishing inilah akan didapat gaya dan tren yang diinginkan. Bukaan bukaan bidang kaca yang lebar, bidang – bidang massif yang polos tanpa profil dan ornament serta didominasi oleh garis merupakan ciri utama gaya ini.
Alhasil gaya tren hunian masa kini yang sedang booming banyak diikuti oleh desain – desain furniture dan interiornya, yang merupakan kelengkapan tak terpisahkan agar terjadi kesatuan dan keutuhan desain antara exterior dan interior.
Sampai kapan tren hunian minimlais akan bertahan dan menjadi pilihan gaya disain hunian kemudian tergantikan oleh tren dan gaya hunian yang baru? Tentunya hanya waktu yang akan menjawabnya.
Sumber : www.mustikasurya.com
Di setiap perkembangan tren desain hunian selalu memiliki corak dan ciri yg khas dan sangat berbeda dengan tren sebelumnya. Sampai dengan akhir tahun 2003 masa jaya tren gaya hunian Mediterania mulai menurun dan disambut munculnya tren gaya hunian yang belakangan popular dengan istilah “Minimalis”, pengertian Minimalis itu sendiri dalam hal gaya desain hunian tidaklah serta merta berarti semua elemen dan unsur disain di minimalkan atau menjadi minim. Gaya disain minimalis menganut/menerapkan kepolosan dalam menampilkan fasadanya, dengan tidak menambahkan profile, ornament serta unsur - unsur dekoratif maupun garis lengkung pada fasadanya, gaya ini tampil lebih clean dan terihat Modern.
Gaya hunian modern ini banyak digemari dan merupakan pilihan yang sangat dominan sehingga menjadi tren yang popular dikalangan masyarakat umum, pengembang dan arsitek. Disetiap event real estate expo dapat kita jumpai Hampir 70% desain rumah yang ditawarkan oleh pengembang di desain dengan gaya dan corak fasada “minimalis” apakah itu minimalis modern kontemporer maupun minimalis tropis modern, bahkan perpaduan diantara keduanya.
Desian minimalis sangat kontras dan menonjol bila dibandingkan dengan tren hunian yang sebelumnya, perbedaan diantara keduanya terlihat cukup jelas dari elemen garis dan bidang arsitekturnya, ditunjang dengan warna dan ragam material finishing yang dipadukan baik secara modern maupun natural.
Dikalangan calon pemilik rumah ( customer ) desain minimalis adalah merupakan pilihan yang dapat mencerminkan kepribadian modern fashion dan tren terutama kaum executive muda masa kini. Pilihan gaya tren hunian akan menjadikan pemiliknya lebih percaya diri serta untuk memenuhi gaya hidup yang sedang “up to date”. Dari data yang kami peroleh melalui konsultasi langsung dan konsultasi on line service serta proses desain selama 3 tahun belakangan, tercatat dominasi minat costumer dikalangan executive muda lebih cenderung memilih gaya hunian desain minimalis.
Penyebaran gaya tren ini cukup cepat dan tidak terbatas hanya disekitar Jabodetabek, namun sudah menjangkau kepelosok penjuru tanah air, hal ini tidak luput dari peran media cetak, elektronik dan media on line. Beberapa waktu lalu penulis yang berprofesi sebagai arsitek dan kontraktor berkunjung kebeberapa daerah di Jawa Timur, Bali dan Lombok, penulis menemui banyak sekali hunian baru didesain dengan gaya minimalis.
Keterbatasan lahan yang tersedia bukanlah halangan bagi pemilik tanah, pengembang maupun arsitek untuk menampilkan desain fasada yang beraneka ragam. Pijakan desain Fasada lebih banyak ditentukan oleh keinginan – keinginan pemilik dan tren yang sedang up to date dan banyak digemari.
Gaya hidup pemilik dan pengaruh tren akan tercermin dari gaya fasada yang dipilihnya. Keinginan – keinginan pemilik rumah untuk mengekspresikan pribadinya melalui media hunian fasada rumah adalah untuk mewakili tampilan status sosialnya.
Tren desain hunian dengan gaya minimalis yang menghiasi semua sudut kota – kota besar di Indonesia didominasi oleh bentuk – bentuk kubus bidang elemen garis, horizontal maupun vertical, warna gelap, abu – abu tua dan muda serta putih sebagai warna pengimbang, berbagai modifikasi elemen material dan padu padan bentuk antara unsur kubus, bidang dan garis diolah sehingga menghasilkan desain fasada yang tampil simple dan modern.
Konsep gaya desain minimalis tropis modern bukan berarti harus menggunakan bahan–bahan dan material fabrikan seutuhnya, namun pengertiannya adalah modern dari sudut desain dan tropis dari sisi penggunaan bahan dan material. Komposisi padu padan antara desain teknologi konstruksi dan penggunaan material finishing inilah akan didapat gaya dan tren yang diinginkan. Bukaan bukaan bidang kaca yang lebar, bidang – bidang massif yang polos tanpa profil dan ornament serta didominasi oleh garis merupakan ciri utama gaya ini.
Alhasil gaya tren hunian masa kini yang sedang booming banyak diikuti oleh desain – desain furniture dan interiornya, yang merupakan kelengkapan tak terpisahkan agar terjadi kesatuan dan keutuhan desain antara exterior dan interior.
Sampai kapan tren hunian minimlais akan bertahan dan menjadi pilihan gaya disain hunian kemudian tergantikan oleh tren dan gaya hunian yang baru? Tentunya hanya waktu yang akan menjawabnya.
Sumber : www.mustikasurya.com